Sebagainya
Rabu, 28 Desember 2011
Selasa, 02 Juni 2009
Ayo bersatu
Pernah masuk ke toko baju merek-merek terkenal? Bagus-bagus ya. Tapi sayang, ga semua mampu beli.
Kenapa bisa mahal banget? Ada banyak faktornya. Perusahaan fashion (apa bedanya sama konveksi ya?) punya banyak pegawai, desainer top, aktivitas marketing, dan sebagainya. Belum lagi bayar royalti bila mereka menggunakan endorser ternama. Tahu gak, royalti Michael Jordan dari Nike masih lebih besar ketimbang total gaji seluruh pekerja pabrik Nike di Malaysia untuk setahun? Masya Allah. Belum lagi kemasan, dekorasi toko, dan sebagainya. Belum juga ngambil untungnya. Jangan heran, walaupun diproduksi massal, tetep aja kemahalan.
Dengan bikin sendiri, kita bisa potong hampir semua biaya yang gak perlu itu.
Minusnya, ya desain yang dibikin sendiri mungkin gak sebagus karya perancang-perancang top itu. Tapi, itu semua bisa dikalahkan dengan karya kita sendiri yang sarat sentuhan personal. Unit produksi juga terbatas, yang praktis menjadikan bikinan sendiri eksklusif. Lagipula, bagus tidaknya karya kan subyektif. Betul sodara-sodara?
Dan kekuatan karya kita akan semakin hebat bila kita bersatu. Jangan lupakan semboyan basi jaman Orba, bersama kita teguh, bercerai kita runtuh. Maksud saya, mari saling membantu. Saya sudah hampir delapan tahun menggeluti dunia tulis menulis. Kalo boleh berbangga, saya bisa membuat kalimat jelas dan padat. Tidak melulu bagus, tapi secara kaidah bahasa Indonesia insya allah benar. Tapi saya minus soal visualisasi. Nah itu bagiannya anak-anak desain grafis. Nah, karya kita kan nantinya gak bakal kalah sama merek-merek terkenal itu. Apalagi dibantu anak desain tekstil. Beeuuhhh... mantap.
Tapi kalau mau bikin sendirian juga tak haram (gak ada MUI di sini). Seperti desain-desain yang udah saya bikin itu. Mungkin ga bagus-bagus amat, tapi sensasi "ini buatan gue" itu yang gak bisa dikalahin.
Jadi, sok atuh dong guys barudak bikin sendiri desain bajunya. Yang ga bisa desain, coba ajakin sodara atau teman, atau teman sodara, atau sodara teman yang anak desain. Atau kalau ga punya juga, boleh minta bantuan ke sayah. Yah standar aja sih. Yang jelas bisa mewujudkan ide di benak menjadi kenyataan.
Kenapa bisa mahal banget? Ada banyak faktornya. Perusahaan fashion (apa bedanya sama konveksi ya?) punya banyak pegawai, desainer top, aktivitas marketing, dan sebagainya. Belum lagi bayar royalti bila mereka menggunakan endorser ternama. Tahu gak, royalti Michael Jordan dari Nike masih lebih besar ketimbang total gaji seluruh pekerja pabrik Nike di Malaysia untuk setahun? Masya Allah. Belum lagi kemasan, dekorasi toko, dan sebagainya. Belum juga ngambil untungnya. Jangan heran, walaupun diproduksi massal, tetep aja kemahalan.
Dengan bikin sendiri, kita bisa potong hampir semua biaya yang gak perlu itu.
Minusnya, ya desain yang dibikin sendiri mungkin gak sebagus karya perancang-perancang top itu. Tapi, itu semua bisa dikalahkan dengan karya kita sendiri yang sarat sentuhan personal. Unit produksi juga terbatas, yang praktis menjadikan bikinan sendiri eksklusif. Lagipula, bagus tidaknya karya kan subyektif. Betul sodara-sodara?
Dan kekuatan karya kita akan semakin hebat bila kita bersatu. Jangan lupakan semboyan basi jaman Orba, bersama kita teguh, bercerai kita runtuh. Maksud saya, mari saling membantu. Saya sudah hampir delapan tahun menggeluti dunia tulis menulis. Kalo boleh berbangga, saya bisa membuat kalimat jelas dan padat. Tidak melulu bagus, tapi secara kaidah bahasa Indonesia insya allah benar. Tapi saya minus soal visualisasi. Nah itu bagiannya anak-anak desain grafis. Nah, karya kita kan nantinya gak bakal kalah sama merek-merek terkenal itu. Apalagi dibantu anak desain tekstil. Beeuuhhh... mantap.
Tapi kalau mau bikin sendirian juga tak haram (gak ada MUI di sini). Seperti desain-desain yang udah saya bikin itu. Mungkin ga bagus-bagus amat, tapi sensasi "ini buatan gue" itu yang gak bisa dikalahin.
Jadi, sok atuh dong guys barudak bikin sendiri desain bajunya. Yang ga bisa desain, coba ajakin sodara atau teman, atau teman sodara, atau sodara teman yang anak desain. Atau kalau ga punya juga, boleh minta bantuan ke sayah. Yah standar aja sih. Yang jelas bisa mewujudkan ide di benak menjadi kenyataan.
Senin, 01 Juni 2009
Ide Awal
Jadi kan bikin t shirt itu sudah (lama) gampang, sekarang ini. Tapi, tetep aja kayak susah. Banyak pertanyaan pas mau bikin. Nyablonnya di mana? Harganya berapa? Desainnya gimana? Jenis kaosnya yang gimana? Dan lain-lain. Nah, situs ini mudah-mudahan menjawab semua pertanyaan awal itu dan membantu kalian mewujudkan kaos yang kalian bayangkan selama ini.
Langganan:
Postingan (Atom)
